Arduino: Mikrokontroller untuk Perangkat Elektronik Paling Recommended

Apakah Anda sedang mencari mikrokontroler yang paling bagus untuk perangkat elektronik hardware maupun software Anda? Untuk hal ini, pilih saja arduino. Sifatnya yang open-source dan sangat fleksibel pastinya bisa membuat Anda lebih puas lagi dalam berkreasi dan mendesain karya elektronik Anda. Mari, simak pembahasan menariknya!

Apa itu arduino?

Arduino pada dasarnya adalah semacam platform mikrokontroler single-board yang kini sedang banyak dipakai oleh banyak orang di berbagai penjuru dunia. Mikrokontroler ini memakai IC ATMega untuk dijadikan sebagai IC program dan mempunyai bahasa processing (bahasa pemrograman) yang khas di bagian software. Beberapa teknisi lebih menyukai mikrokontroler ini untuk perangkat robotik maupun barang elektronik mereka.

Apa saja jenis arduino?

Arduino digarap oleh tim pengembang, di antaranya adalah David Cuartielles, Tom Igoe, Massimo Banzi, dan beberapa rekan lainnya. Kerja sama mereka mampu menciptakan beberapa jenis arduino, seperti berikut:

1. Arduino Uno

Bagi Anda teknisi elektronik pemula, sangat disarankan untuk mencoba menggunakan mikrokontroler jenis ini. Dengan arduino ini, Anda dapat memakai USB type A to type B dan ATMEGA328. Ukuran benda ini adalah 68,6 mm x 53,4 mm dengan berat 25 gr. Sementara itu, SRAM pada mikrokontroler adalah 2 KB (ATmega328P).

2. Arduino Due

Arduino due memakai chip yang tingkatannya lebih tinggi lagi, yaitu ARM Cortex CPU. Pada jenis ini, sudah tidak menggunakan ATMEGA. Arduino ini mempunyai 12 input analog dan 54 I/O pin digital dengan operating voltage sebesar 3.3 V. Ukurannya adalah 101.52 mm x 53.3 mm dengan berat 36 gr. Arduino ini juga sering dipakai untuk mengoperasikan berbagai macam smartphone.

3. Arduino Mega

Apabila Anda ingin merancang karya perangkat elektronik yang lebih canggih lagi, maka Anda bisa menggunakan jenis Arduino Mega 2560. Pada tipe ini, memiliki oscillator 16 Mhz, ICSP header, tombol reset, maupun jack DC. Adapun chip yang digunakan dalam jenis ini adalah chip ATmega2560. Ukuran dari tipe ini juga jauh lebih besar dari arduino lainnya, yaitu 101.52 mm x 53.3 mm dengan berat 37 gr.

4. Arduino Leonardo

Anda akan dibuat tercengang lagi dengan kecanggihan teknologi jenis Arduino Leonardo. Pasalnya, chip ATmega 32u4 yang ada pada jenis ini sifatnya built in sehingga bisa dihubungkan dengan USB dan tidak perlu ada lagi processor sekunder. Anda hanya perlu mengaitkan arduino ini langsung ke komputer atau laptop melalui perantaraan kabel USB, sedangkan untuk power cukup dihubungkan dengan baterai ataupun adaptor AC-DC.

5. Arduino Nano

Sebenarnya, antara Arduino Uno dan Arduino Nano tidak terlalu berbeda jauh. Sebab, pada dasarnya Arduino Nano ukurannya lebih kecil dari Arduino Nano. Dalam Arduino Nano, tidak dilengkapi dengan soket USB tipe B dan jack DC. Pada tipe ini, hanya dilengkapi dengan micro USB, operating voltage 5 V, architecture AVR, SRAM 2 KB, clock speed 16 Mhz, dan lain-lain. Sementara itu, microcontroller yang dipakai adalah ATmega328. Ukuran dari jenis ini adalah 18 x 45 cm dengan berat sekitar 7 gr.

Apa saja kelebihan memakai teknologi arduino?

Teknologi arduino memiliki beberapa kelebihan bila digunakan pada perangkat elektronik, baik pada bagian software maupun hardware. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Bahasa Pemrograman Arduino Lebih Mudah Dipahami

Bahasa pemrograman yang digunakan pada teknologi arduino hampir sama dengan bahasa manusia sehingga Anda bisa berkreasi membuat karya elektronik maupun robotik dengan lebih leluasa.

2. Harganya Terjangkau

Produk board arduino yang asli adalah keluaran Italia dan biasanya dijual dengan kisaran antara Rp 100.000-Rp 200.000 per board. Apabila Anda ingin menjadi produk yang lebih murah, Anda bisa mencari produk tiruannya yang kualitasnya hampir sama.

3. Hardware maupun Software Arduino Bersifat Open Source

Bagian hardware maupun software pada arduino sifatnya adalah open source. Hal ini berarti bahwa Anda ataupun teknisi elektronik lainnya bisa mengembangkan kedua perangkat tersebut menjadi lebih canggih yang menyesuaikan dengan keinginan atau kreatifitas Anda sendiri.

Ayo, tunggu apalagi? Segeralah beralih untuk menggunakan teknologi arduino supaya produk elektronik yang Anda kembangkan bisa lebih cepat prosesnya dan tidak mudah rusak.