Awas! Tidak Paham Data Twitter Analytics Bisa Membuat Campaign Anda Gagal
Jogjalagi.com - Sosial media marketing memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perkembangan bisnis di era digital. Selain Instagram dan Facebook, banyak brand menggunakan Twitter sebagai media untuk berpromosi. Twitter memiliki space yang lebih terbatas jika dibandingkan dengan Facebook dan Instagram. Di Twitter hanya tersedia 280 karakter untuk menuliskan status. Melalui tweet, keterlibatan, tayangan, atau klik, Anda bisa melihat seberapa baik interaksi yang dibangun dengan audiens.
Sayangnya, tidak semua orang mampu membaca Twitter analytics secara benar. Hal inilah yang menyebabkan perusahaan tidak dapat mengetahui penyebab kegagalan atau keberhasilan suatu konten yang diunggah. Padahal, memahami data analytics tidak sesulit yang dibayangkan.
Salah satu tools terbaik yang membantu Anda dalam mengembangkan bisnis lewat campaign di Twittter adalah Twitter analytics dari Matamaya. Melalui tools ini, Anda dapat mengukur statistic engagement, hashtag, sentiment, impression, reach, hingga topik yang sedang dibicarakan audiens Anda. Semua data disajikan dalam bentuk grafik dan visual yang dapat dipahami dengan mudah, bahkan oleh pemula sekalipun.
Tools untuk Melakukan Analsis Data Twitter
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda dapat menggunakan tools untuk melakukan analisis data Twitter. Performa akun Twitter Anda akan terlihat dengan jelas, mulai dari seberapa efektif strategi digital yang diterapkan, melihat percakapan dengan audiens, hingga membantu mengembangkan strategi yang tepat dengan target market Anda.Salah satu tools terbaik yang membantu Anda dalam mengembangkan bisnis lewat campaign di Twittter adalah Twitter analytics dari Matamaya. Melalui tools ini, Anda dapat mengukur statistic engagement, hashtag, sentiment, impression, reach, hingga topik yang sedang dibicarakan audiens Anda. Semua data disajikan dalam bentuk grafik dan visual yang dapat dipahami dengan mudah, bahkan oleh pemula sekalipun.
Posting Komentar untuk "Awas! Tidak Paham Data Twitter Analytics Bisa Membuat Campaign Anda Gagal"